Rencana penyatuan waktu
Dilansir dari Kompas.com (10/3/2012), Pemerintah berencana menyatukan wilayah waktu Indonesia yang sekarang ini dibagi menjadi tiga zona waktu, yaitu WIB, WITA,dan WIT.
Baca juga: Korea Utara Resmi Majukan 30 Menit ke Zona Waktu Korsel
Rencananya, akan memakai WITA sebagai patokan. Ini dilakukan, untuk efisiensi birokrasi dan peningkatan daya saing ekonomi.
Zona waktu ternyata ditetapkan bukan semata-mata atas pertimbangan geografis, tapi juga ekonomi.
Indonesia ternyata telah berulangkali "mengutak-atik" zona waktu di wilayahnya atas berbagai pertimbangan.
Di masa pra kemerdekaan, pemerintah Hindia Belanda kala itu telah mengubah zona waktu di wilayah nusantara sekitar empat kali, yakni tahun 1947, 1950-an sekian, tahun 1963.
Tahukah kamu, ternyata beberapa wilayah di Indonesia memiliki perbedaan waktu, lho. Coba tebak, pembagian waktu di Indonesia ada berapa? Yup, bener banget! Ada tiga pembagian waktu di Indonesia, yaitu Waktu Indonesia Barat (WIB), Waktu Indonesia Tengah (WITA), dan Waktu Indonesia Timur (WIT). Kira-kira kenapa bisa ada pembagian waktu tersebut, ya?
Nah, untuk menjawab rasa penasaran kamu, Pijar Belajar mau ajak kamu belajar tentang pembagian waktu di Indonesia. Yuk, kita bahas pembagian waktu di Indonesia beserta daerahnya
Baca juga: Klasifikasi Iklim Global dan Penjelasannya
Pembagian Waktu di Indonesia
Berdasarkan Keppres 41/1987, Indonesia memiliki tiga pembagian waktu sebagai berikut.
Waktu Indonesia bagian Tengah (WITA)
WITA berada pada garis 120º BT. Wilayah yang masuk dalam zona waktu ini adalah, Bali, Kalimantan bagian Utara, Timur dan Selatan, Sulawesi, Nusa Tenggara Barat (NTB) hingga Nusa Tenggara Timur (NTT).
Baca juga: Bukti Bumi Bulat, Burj Khalifa Punya 3 Zona Waktu Puasa
Pembagian waktu di wilayah ini sangat berbeda dengan pulau lainnya. Jika di wilayah lain pukul 10.00 WITA, di wilayah bagian barat pukul 09.00 WIB dan dibagian timur pukul 11.000 WIT.
Waktu Indonesia Timur
Penentuan Waktu Indonesia Timur (WIT) didasarkan pada meridian pangkal 135o Bujur Timur dan memiliki selisih 9 jam dari waktu Greenwich.
Adapun wilayah yang termasuk dalam zona Waktu Indonesia Timur adalah Maluku dan Maluku Utara, seluruh wilayah yang ada di Provinsi Papua, dan Papua Barat.
Berdasarkan penjelasan diatas, dapat diketahui bahwa zona waktu Indonesia GMT (Greenwich Mean Time) memiliki selisih beberapa jam. Untuk lebih jelasnya kamu bisa simak tabel pembagian waktu di Indonesia berikut ini:
Waktu Indonesia Barat (WIB)
Daerah Tingkat I Sumatera, Jawa, Madura, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat
Waktu Indonesia Tengah (WITA)
Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Bali, Nusa Tenggara dan Sulawesi
Waktu Indonesia Timur (WIT)
Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat
Adapun, pembagian waktu di Indonesia pagi siang sore malam yaitu:
_________________________________________________________________
Baca juga: Unsur-Unsur Cuaca dan Iklim – Materi Kelas 10
Kesimpulannya adalah pembagian waktu di Indonesia terdiri dari 3 zona yaitu Waktu Indonesia Barat (WIB), Waktu Indonesia Tengah (WITA) dan Waktu Indonesia Timur (WIT). Masing-masing zona waktu tersebut memiliki selisih 1 jam. Nah, kalau daerah kamu termasuk zona waktu yang mana?
Yuk, belajar lebih banyak tentang pembagian waktu dan materi Geografi lainnya bareng Pijar Belajar! Kamu bisa banget mengakses banyak konten pembelajaran di Aplikasi Pijar Belajar, mulai dari rangkuman, video materi, mini quiz, hingga latihan soal dan pembahasannya. Tenang, semua itu bisa kamu akses kapan aja dan dimana aja, kok.
Download Pijar Belajar dan rasakan keseruan belajarnya sekarang!
Wilayah Indonesia memanjang dari Sabang hingga Merauke dengan luas 1,9 juta kilometer persegi tentunya memiliki waktu yang berbeda antar daerah. Bisa dilihat dari waktu terbitnya matahari antara di Jawa dan di Sulawesi dalam waktu bersamaan berbeda. Hal tersebut dapat terjadi karena adanya garis lintang dan garis bujur. Garis lintang dan garis bujur adalah garis khayal yang melingkari bumi. Garis lintang melingkari secara horizontal, sedangkan garis bujur vertikal. Akibat perbedaan garis lintang dan bujur inilah masing – masing wilayah memiliki perbedaan waktu.
Kedua garis yang disebutkan diatas dipengaruhi oleh garis meridian Greenwich yaitu titik 0º yang telah disepakati pada tahun 1884 pada kongres Meridian Internasional di Washington, Amerika Serikat. Titik inilah yang kemudian dijadikan dasar penghitungan waktu. Dengan letak geografisnya yaitu 96º BT sampai 141º BT, berdasarkan pembagian zona waktu, Indonesia dibagi menjadi tiga wilayah yaitu Waktu Indonesia Barat (WIB), Waktu Indonesia Tengah (WITA) dan Waktu Indonesia Timur (WIT).
Kenapa Indonesia Dibagi Menjadi 3 Waktu?
Untuk mengetahui pembagian waktu di Indonesia, kamu perlu memahami dulu alasan atau penyebab mengapa hal tersebut bisa terjadi. Jawaban sederhananya adalah karena adanya garis lintang dan garis bujur. Ada yang tahu apa itu garis lintang dan garis bujur?
Garis lintang dan garis bujur merupakan garis khayal yang melingkari bumi. Garis lintang melingkari bumi secara horizontal, sedangkan garis bujur melingkari secara vertikal. Nah, garis lintang ini digunakan untuk mengukur waktu penyinaran matahari dan garis bujur untuk mengukur pembagian waktu di bumi.
Selain kedua garis tersebut, pembagian waktu di Indonesia juga dipengaruhi oleh garis Meridian Greenwich, yaitu garis bujur 0o yang sebelumnya sudah disepakati sejak tahun 1884 pada Kongres Meridian Internasional yang diselenggarakan di Washington, Amerika Serikat. Garis inilah yang menandai perhitungan waktu di tiap wilayah di bumi.
Jadi, nggak cuma Indonesia saja, tiap wilayah di bumi juga memiliki perbedaan waktu, ya. Adapun, secara khusus pembagian waktu di Indonesia dipengaruhi oleh beberapa hal berikut.
Perbedaan Garis Bujur
Dengan adanya perbedaan garis bujur tersebut maka wilayah Indonesia memiliki pembagian waktu yang berbeda, yaitu terdiri dari Waktu Indonesia Barat (WIB), Waktu Indonesia Tengah (WITA) dan Waktu Indonesia Timur (WIT)
Masing-masing zona waktu tersebut, yaitu WIB, WITA dan WIT memiliki selisih atau perbedaan waktu 1 jam. Kondisi ini terjadi karena didasarkan pada hasil bagi gerak rotasi bumi dalam sehari yaitu 360o atau 24 jam sebesar 15o. Artinya dalam setiap rotasi 15o maka dibutuhkan waktu selama 1 jam.
Adanya pembagian waktu WIB WITA WIT wilayah Indonesia tersebut kemudian disahkan dalam Keputusan Presiden No. 41 tahun 1987. Nah, sekarang sudah tahu kan alasannya mengapa Indonesia dibagi menjadi 3 zona waktu?
Penyebab Pembagian Waktu di Indonesia
Dikutip dari Buku Tematik Terpadu SD Kelas VI berjudul Bumiku oleh Fransiska Susilawati dkk, pembagian atau perbedaan waktu di masing-masing negara di dunia terjadi karena perputaran bumi mencapai 360° dalam waktu 24 jam per sekali putaran.
Bumi membutuhkan waktu 4 menit setiap berotasi 1°. Artinya, bumi membutuhkan waktu 60 menit atau 1 jam untuk berotasi 15°. Dari perhitungan itu, ditetapkan selisih waktu per 1 jam untuk setiap perbedaan garis Bujur sebanyak 15°.
Kemudian, garis Bujur Barat dan Bujur Timur yang berhimpit di garis 0° ditetapkan sebagai perhitungan GMT di Inggris dan menjadi penentu waktu internasional.
Maka dari itu, wilayah Indonesia yang berada di 105° BT ditentukan waktunya +7 jam dari GMT. Sementara wilayah Indonesia yang berada di 120° BT menjadi +8 jam dari GMT dan wilayah yang berada di 135° menjadi +9 jam dari GMT.
Itulah penjelasan mengenai pembagian waktu di Indonesia Semoga bermanfaat dan selamat belajar!
WIB sendiri adalah singkatan dari Waktu Indonesia Belanja. Ini merupakan program promosi dari Tokopedia yang bisa membantu pebisnis online untuk meningkatkan penjualannya.
Campaign WIB Tokopedia ini diadakan setiap tanggal 25 hingga akhir bulan. Selama event, pelanggan bisa berbelanja produk incarannya dengan harga terbaik.
Hal ini pun dijadikan sebuah ajang bagi para seller untuk mempromosikan produknya. Jadi, bisa meraup keuntungan yang maksimal.
Yuk, cari tahu lebih lanjut tentang campaign promosi WIB Tokopedia dalam artikel berikut.
(Foto ilustrasi diskon. Sumber: Unsplash.com)
Selama event promosi WIB dari Tokopedia ini, ada beragam jenis penawaran menarik yang bisa seller bagikan kepada para pelanggan, di antaranya:
Flash sale ini merupakan jenis penawaran produk dalam jumlah tertentu dengan waktu yang terbatas.
Dengan mengikuti program ini, produk-produk toko online kamu yang berpartisipasi akan muncul pada halaman pertama Tokopedia.
Jadi, pelanggan bisa menemukan produk kamu secara lebih cepat dan mudah.
Biasanya, flash sale di Tokopedia berlangsung setiap 2 jam sekali. Mulai dari pukul 08.00-00.00.
Jenis penawaran lain yang bisa kamu ikuti selama event WIB dari Tokopedia, yakni Kejar Diskon.
Ini merupakan program penawaran khusus yang bisa diikuti oleh berbagai brand. Dengan menawarkan beragam diskon produk.
Mirip dengan flash sale, Kejar Diskon juga berlaku pada jam-jam tertentu. Namun, nominal diskonnya jauh lebih besar hingga 90% dari harga aslinya.
Oleh karena itu, program Kejar Diskon bisa membantu kamu untuk memeroleh lebih banyak penjualan.
Ada berbagai kategori produk yang bisa mengikuti program Kejar Diskon. Mulai dari produk kecantikan, produk kesehatan, produk rumah tangga, elektronik, makanan dan minuman, kebutuhan ibu dan anak, kebutuhan hewan peliharaan, dan masih banyak lagi.
Selama periode Waktu Indonesia Belanja (WIB) dari Tokopedia, kamu sebagai seller juga bisa memberikan promosi cashback.
Promosi cashback yang bisa didapatkan oleh pelanggan ini mencakup berbagai metode pembayaran. Mulai dari kartu kredit, kartu debit, pembayaran melalui GoPay, dan lainnya.
Nominal cashback yang kamu bagikan juga bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
Ini bisa jadi strategi penjualan yang cukup efektif karena penjual dan pembeli akan sama-sama diuntungkan.
Apalagi pelanggan, mereka bisa mendapatkan harga produk lebih murah ditambah dengan cashback yang dapat digunakan kembali untuk berbelanja.
Jenis penawaran lainnya yang bisa seller berikan kepada pelanggan agar banjir orderan selama periode WIB dari Tokopedia, yakni promo gratis ongkir.
Dengan mengaktifkan promo ini, pelanggan yang berbelanja di toko online kamu bisa mendapatkan produk incarannya tanpa harus mengeluarkan biaya pengiriman.
Adanya promo gratis ongkir biasanya menjadi kesempatan bagi pelanggan untuk berbelanja lebih banyak. Sebab, mereka tidak perlu mengeluarkan uang tambahan untuk ongkos kirim.
Jadi, ini bisa menjadi strategi pemasaran yang tepat bagi penjual jika ingin meningkatkan pendapatan usaha.
(Foto kemasan pesanan pelanggan. Sumber: Freepik.com)
Tentu saja, ada banyak sekali keuntungan yang bisa seller Tokopedia dapatkan jika kamu berpartisipasi dalam acara WIB.
Ada tiga jenis keuntungan yang bisa diperoleh seller selama berpartisipasi dalam event Waktu Indonesia Belanja dari Tokopedia, di antaranya:
Ketika kamu mendaftarkan toko online dalam program Waktu Indonesia Belanja dari Tokopedia, produk yang lolos seleksi akan mendapatkan atribut promosi. Berupa label di halaman pencarian produk dan halaman produk.
Atribut promosi akan otomatis dipasang pada produk yang sudah didaftarkan melalui Promo Tokopedia dengan syarat:
1. Jumlah produk yang akan diberikan atribut promosi tergantung pada Paket Promosi yang dipilih:
Program WIB Lite: 5 produk (Promo Hari Ini)
Program WIB Premium: 10 produk (WIB)
Program WIB Premium MAX: 10 produk (WIB)
2. Produk yang didaftarkan harus sesuai dengan kriteria kampanye yang tertera di halaman Promo Tokopedia dan tetap akan melalui proses kurasi dari tim Tokopedia. Tim Tokopedia berhak untuk menerima atau menolak pengajuan produk. Apabila produk tidak sesuai kriteria, Seller tidak akan mendapatkan atribut promosi.
Perlu kamu ketahui juga bahwa atribut promosi ini akan terus disematkan di produk Seller selama masa promosi berlangsung dan tidak bisa dihilangkan.
Keuntungan lain yang bisa kamu peroleh jika berpartisipasi dalam program WIB Tokopedia, yakni mendapatkan banner khusus di halaman toko dan etalase.
Untuk Seller dengan program WIB Premium dan Premium MAX, Banner dan Etalase ini akan terus ada di halaman toko kamu selama promosi Waktu Indonesia Belanja berlangsung.
Melansir laman resmi Tokopedia, Banner dan Etalase akan otomatis dipasang pada Halaman Toko. Dengan syarat minimal 1 produk terdaftar sesuai dengan kriteria Promo Tokopedia dan lolos seleksi oleh Tim Tokopedia.
Apabila semua produk yang didaftarkan tidak sesuai kriteria, maka Seller tidak akan mendapatkan keuntungan ini.
Seller Tokopedia yang mendaftar event WIB juga akan mendapatkan kesempatan untuk tampil di halaman strategis.
Jadi, toko online kamu dapat dilihat oleh banyak calon pembeli, asalkan produk sesuai dengan kriteria.
Produk dari Program WIB Lite akan muncul di halaman Promo Hari Ini bagian Serba Promo, sedangkan produk dari Program WIB Premium & Premium MAX akan muncul di halaman WIB.
(Foto ilustrasi belanja online. Sumber: Pexels.com)
Lantas, bagaimana cara daftar program WIB Tokopedia agar kamu bisa meraih beragam keuntungan yang telah disebutkan di atas?
Perlu kamu ketahui bahwa Tokopedia menyediakan program WIB dalam beberapa jenis. Berikut kriteria pendaftaran dari masing-masing program WIB yang perlu kamu ketahui:
Skor performa toko minimal 60.
Bisa diikuti oleh Regular Merchant dan Power Merchant.
Minimal 1 pesanan selesai dan pendapatan bersih Rp1.
Verifikasi KTP Toko tidak dalam moderasi.
Skor performa toko minimal 70.
Bisa diikuti oleh Power Merchant, Power Merchant Pro, dan Official Store.
Minimal 1 pesanan selesai dan pendapatan bersih Rp1.
Verifikasi KTP Toko tidak dalam moderasi.
Skor performa toko minimal 70.
Bisa diikuti oleh Power Merchant Pro dan Official Store.
Minimal 1 pesanan selesai dan pendapatan bersih Rp1.
Verifikasi KTP Toko tidak dalam moderasi.
(Foto proses pengemasan pesanan. Sumber: Pexels.com)
Agar selama periode WIB Tokopedia kamu bisa mendapatkan jumlah penjualan yang maksimal, berikut beberapa tips yang dapat diterapkan:
Jangan lupa untuk mengikuti program Flash Sale dari Tokopedia selama Waktu Indonesia Belanja berlangsung setiap tanggal 25 hingga akhir bulan.
Dengan begitu, produk dan toko online kamu di Tokopedia akan lebih banyak dilihat dan dibeli oleh pelanggan.
Cara lain untuk meningkatkan penjualan selama event WIB Tokopedia, yakni dengan mengadakan diskon menarik. Mulai dari tanggal 25 hingga akhir bulan.
Namun, kamu sebagai penjual dilarang untuk menaikkan harga sebelum mengadakan diskon. Hal ini perlu dihindari untuk menjaga kepercayaan pelanggan.
Jika sudah memberikan harga diskon, jangan lupa bagikan informasi ini melalui broadcast di chat agar pelanggan mengetahuinya.
TopAds merupakan fitur iklan dari Tokopedia yang bisa kamu manfaatkan untuk menunjang pemasaran toko online selama periode WIB.
Dengan menggunakan TopAds, produkmu berkesempatan muncul di posisi strategis, seperti baris teratas hasil pencarian produk, sehingga meningkatkan potensi penjualan dari toko.
Trik lainnya yang bisa kamu gunakan untuk meningkatkan pendapatan usaha selama periode WIB berlangsung, yakni dengan mengaktifkan promo gratis ongkir.
Biasanya, promo gratis ongkir efektif untuk meningkatkan minat pelanggan dalam berbelanja. Bahkan, mereka bisa menghabiskan lebih banyak uang untuk berbelanja ketika ada promo gratis ongkir ini.
Dengan Tokopedia, kamu bisa mengaktifkan Bebas Ongkir untuk logistik AnterAja, SiCepat, dan GoSend.
Sebagaimana diketahui, halaman toko merupakan halaman pertama yang akan pelanggan lihat sebelum mereka melakukan transaksi.
Oleh karenanya, kamu perlu menghadirkan kesan yang menarik agar minat beli pelanggan meningkat.
Dalam hal ini, kamu bisa menggunakan berbagai dekorasi toko agar penampilannya lebih menarik di mata pelanggan.
Dengan fitur Dekorasi Toko di Tokopedia, kamu bisa menampilkan banner/gambar promosi toko, video, dan voucher promo.
Selam periode WIB Tokopedia berlangsung, kamu harus bersiap untuk menangani lonjakan pesanan dari pelanggan. Oleh sebab itu, tambah stok dan variasi produk yang ada untuk memenuhi permintaan.
Kamu pun bisa meraih keuntungan maksimal. Pelanggan yang berbelanja juga akan mendapatkan pengalaman yang memuaskan.
Citra toko online kamu di mata pelanggan juga akan menjadi lebih baik dengan memberikan pelayanan yang optimal.
Hal lain yang tak kalah penting untuk kamu perhatikan selama mengikuti program WIB Tokopedia, yakni melayani pelanggan sebaik mungkin.
Berikanlah pengalaman belanja yang positif untuk pelanggan dengan pelayanan terbaik. Jadi, mereka akan lebih puas dan tak ragu untuk datang kembali.
Itu dia penjelasan seputar WIB Tokopedia yang perlu kamu ketahui sebagai penjual. Semoga dengan berpartisipasi dalam WIB Tokopedia, toko online kamu bisa meraup lebih banyak keuntungan!
KOMPAS.com - Indonesia membagi waktunya menjadi tiga. Ada Waktu Indonesia Barat (WIB), Waktu Indonesia bagian Timur (WIT) dan Waktu Indonesia bagian Tengah (WITA).
Pembagian ini dipengaruhi luasnya wilayah Indonesia. Luasnya sekitar 1,9 juta kilometer persegi.
Letak geografisnya 96º BT sampai 141º BT. Bentangan yang luas itu yang membuat adanya pembagian waktu berbeda di Indonesia.
Diambil dari arsip resmi Direktorat Jenderal Peraturan dan Perundang-undangan Kementerian Hukum dan HAM, pembagian waktu ini juga sesuai Keputusan Presiden Nomor 41 tahun 1987.
Kepres tersebut menyatakan NKRI terbagi ke dalam tiga Zona waktu yakni Waktu Indonesia Barat, Waktu Indonesia Tengah maupun Waktu Indonesia Timur.
Waktu Indonesia Barat (WIB)
Wilayah yang termasuk dalam zona Waktu Indonesia Barat diantaranya Jawa, Madura, Sumatera, Kalimantan bagian tengah dan barat. Wilayah WIB didasarkan pada meridian pangkal 105º BT dengan selisih 7 jam dari waktu Greenwich, atau dalam sistem jam digital menjadi UTC+7, Jakarta. Perbedaan dengan zona bagian tengah (WITA) adalah satu jam, sedangkan perbedaan dengan zona bagian timur (WIT) adalah dua jam.
Daftar Wilayah sesuai Pembagian Waktu di Indonesia
Berikut daftar wilayah yang masuk ke masing-masing pembagian waktu di Indonesia.
Waktu Indonesia Barat
Penentuan Waktu Indonesia Barat (WIB) didasarkan pada meridian pangkal 105o Bujur Timur (BT) dan selisihnya adalah 7 jam lebih awal dari waktu Greenwich. Pembagian WIB daerah mana saja, ya?
Nah, yang termasuk dalam zona Waktu Indonesia Barat (WIB) adalah Sumatera Utara, Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Bengkulu, Lampung, Bangka Belitung, Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah.