Simlock Iphone Itu Apa

Simlock Iphone Itu Apa

Diperiksa hari ini:215,715

Diperiksa bulan ini:4,102,159

Jumlah yang diperiksa:290,586,553

TAC dalam basis data:273,303

Apakah Anda mencari cara terbaik untuk memeriksa apakah perangkat iPhone mengalami blokade jaringan, yang disebut SIMLOCK ? Kami ingin mengumumkan fitur kami yang sangat berguna yang dapat memeriksanya untuk Anda, yaitu Network Carrier & Lock Status. Jika Anda berencana membeli smartphone bekas maka Anda harus mencari tahu apakah perangkat tersebut memiliki SIMLOCK . Kami dapat menawarkan fitur yang memberi Anda kemungkinan untuk melihat operator jaringan dan status kunci .

Perbedaan Dasar iPhone HDC dan Orisinal

Terdapat beberapa perbedaan yang mendasar antara iPhone HDC dengan iPhone original. Berikut adalah penjelasannya.

Tampilan fisik iPhone asli memiliki material yang bagus dan lebih berkualitas. Akan tetapi iPhone HDC menggunakan material plastik sehingga terkesan kurang rapi. Bahkan iPhone HDC terkadang memiliki bagian yang kasar.

Salah satu keunggulan iPhone original adalah kameranya. Kamera iPhone dikenal memiliki kualitas yang baik dengan gambar jernih, Namun sebaliknya iPhone HDC memiliki kualitas kamera yang berbeda jauh dengan iPhone original.

Cara paling mudah untuk mengenali perbedaan iPhone HDC dengan iPhone original adalah melihat fiturnya. iPhone HDC menggunakan fitur dari android yaitu Google Play Store, sedangkan iPhone asli menggunakan App Store.

Perbedaan selanjutnya ada di bagian sistem operasinya. Biasanya iPhone HDC menggunakan sistem operasi dari Android namun diubah hingga menyerupai iPhone. Sementara itu iPhone original sistem operasinya adalah iOS.

Perbedaan yang paling mencolok antara iPhone HDC dengan iPhone original adalah dari segi harga. iPhone HDC dibanderol dengan harga yang murah mulai berkisar dari Rp 2 jutaan. Sedangkan iPhone original untuk tipe terbaru bisa dibanderol lebih dari Rp 10 jutaan.

KOMPAS.com - Bagi Apple Fanboy kawakan mungkin sudah tak asing lagi dengan iPhone Bypass. Selain iPhone palsu (HDC) dan iPhone ilegal (BM), iPhone Bypass bisa jadi salah satu jenis ponsel Apple yang keberadaannya cukup membuat bingung.

Biasanya harga iPhone Bypass jauh lebih murah ketimbang iPhone dengan kondisi normal pada umumnya. Fungsi iPhone Bypass jika dicoba secara sekilas mungkin tak ada bedanya dengan iPhone normal.

Baca juga: Cara Mengubah Lokasi atau Fake GPS di iPhone dengan Aplikasi AnyGo

Hampir semua fungsi iPhone Bypass mungkin bisa berjalan tanpa ada kendala. Namun, terdapat kelemahan iPhone Bypass yang cukup krusial bagi pengoperasian perangkat, yakni tidak bisa melakukan peningkatan (update) sistem operasi.

Bahkan, beberapa diantaranya tidak bisa berada dalam kondisi daya mati. Bila Anda mungkin penasaran dengan apa itu iPhone Bypass, coba simak dulu penjelasan di bawah ini.

Pengertian eSIM iPhone

eSIM iPhone merupakan sistem embedded SIM yang dimana sudah terpasang pada perangkat iPhone. Smartphone buatan Apple ini sebenarnya bukan menjadi smartphone pertama yang menggunakan teknologi eSIM. Akan tetapi kini Apple mulai memperkenalkan perangkat pertamanya yang sudah kompatibel dengan penggunaan eSIM di bulan September 2017, dengan Apple Watch Series 3 sebagai perangkat pertama dari Apple yang menggunakan eSIM. Sedangkan untuk iPhone pertama yang dapat menggunakan eSIM adalah iPhone XS, iPhone XS, iPhone XS Max, dan iPhone XR yang dimana resmi diperkenalkan pada bulan September 2018.

Setelah itu, mulai muncul versi-versi iPhone selanjutnya yang dimana sudah bisa kompatibel dengan penggunaan eSIM, akan tetapi masih menyediakan slot kartu SIM fisik. Hingga akhirnya pada bulan September 2022, Apple mulai mengumumkan bahwa beberapa seri terbaru iPhone akan resmi diluncurkan tanpa adanya slot kartu SIM fisik sama sekali, model seperti ini dapat kamu temukan di iPhone 14, iPhone 14 Plus, iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max. Keempat seri iPhone tersebut akan resmi beroperasi secara eksklusif dengan teknologi eSIM.

Tapi bagi pengguna iPhone di Indonesia, kamu tidak perlu khawatir karena hal tersebut hanya berlaku di Amerika Serikat saja untuk sementara. Lalu penjualan dari keempat varian iPhone 14 diatas juga masih menyediakan model yang dimana masih dilengkapi dengan slot kartu SIM fisik dan kartu eSIM. Inilah pengertian dual SIM dengan eSIM di iPhone. Jadi bagi pembeli luar Amerika Serikat juga bisa memilih ingin menggunakan Kartu SIM fisik atau eSIM pada iPhone yang mereka miliki.

Secara otomatis, para pengguna iPhone di Indonesia juga bisa dengan mudah mendapat dual SIM di iPhone pada seri 14. Kamu juga bisa menentukan sendiri untuk menggunakan kartu SIM lama atau juga bisa beralih pada pengguna eSIM. Untuk saat ini, satu-satunya negara yang masih belum mendukung sistem teknologi eSIM adalah negara China Daratan.

Dual eSIM di iPhone dengan/tanpa Slot SIM Fisik

Di Indonesia dan negara lainnya selain Amerika Serikat, memang kita tidak perlu kuatir soal slot kartu SIM fisik, karena versi yang dijual di negara kita masih menyediakan slot fisik. Meski begitu, tetap penting untuk memahami cara kerjanya kalau ada slot fisik dan eSIM.

Dual SIM di iPhone dengan dua tipe slot ini bisa digunakan dengan satu eSIM dan satu lagi kartu SIM fisik. Sedangkan sejak iPhone 13 dan yang lebih baru bisa menggunakan eSIM kedua-duanya untuk dual SIM. Untuk iPhone 14 versi Amerika yang hanya ada slot eSIM, tentunya bisa menggunakan dual eSIM yang aktif secara bersamaan.

Info mengenai kedua eSIM yang digunakan bisa dicek secara detail di Pengaturan iPhone. Ini termasuk mana eSIM yang menyediakan paket data internet, paket telepon, dan lain sebagainya. Mudah dilacak dan diatur seperti kartu SIM fisik biasa.

Dapatkan eSIM AXIS dengan Mudah!

Masih pakai kartu SIM AXIS fisik padahal HP kamu sudah mendukung penggunaan eSIM? Nah, sekarang saatnya upgrade dan nikmati fitur yang ditawarkan eSIM AXIS! Cara upgrade dari kartu fisik ke eSIM mudah, kok. Kamu bisa kunjungi laman resmi AXIS dan klik tombol Beli eSIM AXIS yang ada di banner website. Setelah itu, ikuti langkah berikut ini:

Setelah aktivasi, jangan lupa download aplikasi AXISnet, karena dengan aplikasi ini akan memudahkan kamu melakukan berbagai transaksi. Lewat AXISnet, kamu bisa isi ulang atau beli paket internet langsung dari aplikasi. Jadi tunggu apa lagi? Yuk, upgrade ke eSIM AXIS sekarang juga.

Cara Aktivasi eSIM di iPhone

Sama dengan kartu SIM fisik, sebelum menggunakan eSIM juga harus diaktifkan terlebih dahulu. Khusus untuk iPhone dan perangkat dengan sistem operasi iOS lainnya, berikut ini cara aktivasinya:

Apa Itu eSIM iPhone dan Dual SIM di iPhone?

Bentuk Kartu SIM yang terbaru saat ini adalah embedded SIM atau biasa disingkat menjadi eSIM. eSIM adalah sebuah teknologi SIM digital yang dimana langsung terpasang secara digital pada perangkat seluler yang kamu miliki. Selain itu, teknologi eSIM tidak lagi menggunakan sirkuit yang terintegrasi dan bisa dilepas dan dipasang pada slot SIM di perangkat kamu, akan tetapi teknologi

kini sudah menggunakan perangkat lunak yang dipasang di dalam chip eUICC secara permanen di perangkat seluler yang Kamu miliki. Lalu sebenarnya apa itu eSIM iPhone? Yuk, cari tahu lebih lanjut pada artikel ini dengan seksama.

Cara Menggunakan Dual SIM dengan eSIM

Sama dengan kartu SIM fisik yang bisa dual SIM di kebanyakan perangkat seluler,

juga bisa digunakan dua sekaligus di iPhone yang sudah mendukung sistem eSIM. Pastikan dulu, kamu sudah memiliki tipe iPhone yang tepat dan operator yang sudah mendukung sistem eSIM.

Ini dia cara menggunakan dual eSIM pada iPhone:

Salah satu nomor harus digunakan untuk bisnis, sedangkan nomor satunya lagi khusus untuk panggilan pribadi.

Gunakan paket suara dan paket data secara terpisah.

Saat bepergian ke luar negeri, tambahkan dengan paket data lokal di negara yang dituju.

Saat menggunakan dual eSIM pada iPhone, kedua nomor sama-sama bisa melakukan dan menerima panggilan suara maupun FaceTime. Selain itu, tentunya bisa untuk mengirim SMS, MMS dan iMessage. Untuk data seluler, iPhone tentunya hanya menggunakan satu jaringan data seluler saja. Pilih sendiri mau pakai paket internet dari salah satu nomor yang kamu gunakan.

Apa itu iPhone Bypass?

Sebelum mengenal lebih lanjut soal iPhone Bypass, perlu diketahui dulu sistem keamanan yang ada di iPhone karena itu nanti saling berkaitan. Setiap pengguna iPhone harus memiliki Apple ID atau akun pengguna perangkat.

Dalam hal sederhana, Apple ID berfungsi agar iPhone dapat dioperasikan untuk mengunduh aplikasi di App Store. Selain itu, Apple ID juga berfungsi agar iPhone dapat mengakses layanan pencadangan dan pemulihan data di iCloud.

Dengan fungsi tersebut, Apple ID juga kerap disebut dengan akun iCloud. Pada hal yang lebih kompleks, Apple ID punya fungsi yang cukup penting, yakni untuk mengautentikasi pengguna iPhone. Apple ID sendiri tersusun dari username dan password.

Hanya pengguna dengan username dan password tersebut, yang bisa mengakses atau mengoperasikan layanan di iPhone milikinya. Orang lain yang tidak mengetahui Apple ID tersebut tidak bakal bisa mengoperasikan iPhone.

Keberadaan Apple ID mampu meminimalisir kerugian saat iPhone dicuri atau hilang. Saat posisi iPhone tengah dicuri atau hilang, pengguna bisa menghapus perangkat sehingga konten di dalamnya tidak bisa diakses oleh orang lain.

Jangankan konten, untuk masuk ke layar “Home” saja juga sangat sulit dilakukan orang lain apabila pengguna telah menghapus perangkat. Perlu diketahui, menghapus perangkat bisa dilakukan dengan memanfaatkan fitur Find My yang tertaut dengan Apple ID.

Saat perangkat terhapus, iPhone yang dicuri atau hilang akan berada dalam posisi halaman Activation Lock. Untuk membuka Activation Lock, diperlukan username dan password dari Apple ID.

Tanpa Apple ID, iPhone yang hilang atau dicuri tersebut bakal tidak bisa digunakan sama sekali. Dengan demikian, Apple ID merupakan bagian dari sistem keamanan yang bisa meminimalisir kerugian akibat iPhone dicuri atau hilang.

Baca juga: Cara Reset iPhone Tanpa Password via iTunes dengan Mudah

Sementara itu, untuk melewati proses pengisian Apple ID pada halaman Activation Lock, caranya adalah dengan menggunakan bypass. Sebagai catatan, bypass Activation Lock bukan merupakan cara legal yang disediakan oleh Apple.

Bypass ini biasanya dilakukan menggunakan aplikasi desktop yang dikembangkan oleh pihak lain di luar Apple. Salah satu aplikasi untuk bypass Activation Lock iPhone yang cukup terkenal adalah Checkra1n.

Melalui aplikasi tersebut, sistem keamanan iPhone bakal dibobol supaya bisa melewati (bypass) proses Activation Lock tanpa harus memasukkan username dan password dari Apple ID.

Dengan demikian, iPhone Bypass adalah iPhone yang mengalami proses pembobolan sistem keamanan untuk melewati Activation Lock tanpa menggunakan Apple ID. Seandainya berhasil dibobol, apakah iPhone Bypass aman untuk dipakai?

Sejauh pengamatan KompasTekno, bypass pada iPhone memiliki berbagai jenis, yang paling umum adalah iPhone Bypass Tethered dan iPhone Bypass Untethered.

Perbedaan ini biasanya tergantung dari aplikasi bypass yang dipakai dan versi sistem operasi pada iPhone. Masing-masing jenis bypass memiliki konsekuensi yang berbeda.

iPhone Bypass Tethered artinya pembobolan sistem keamanan bersifat sementara, iPhone akan kembali berada dalam Activation Lock jika terjadi mati daya atau memuat ulang. Alhasil, iPhone yang terkunci perlu dilakukan bypass ulang.

Sementara iPhone Bypass Untethered, pembobolan sistem keamanannya bersifat permanen. Jadi, iPhone yang terkunci tidak perlu dilakukan bypass ulang bila terjadi mati daya atau memuat ulang.

iPhone Bypass Untethered ini kerap disebut juga dengan iPhone Bypass Premium. Saat Activation Lock berhasil dibobol, iPhone bisa masuk ke layar “Home” dan digunakan.

Kendati bisa digunakan, namun ada beberapa kendala pengoperasian fitur sebagai bagian dari kelemahan iPhone Bypass, misal seperti notifikasi tidak muncul, tidak bisa mengakses jaringan seluler, dan terkadang beberapa aplikasi bisa tertutup paksa tiba-tiba.

Oleh karena itu, menggunakan iPhone Bypass kemungkinan besar bakal lebih banyak kendala karena tidak mampu mengakses beberapa fitur penting, selain perangkat yang mungkin berasal dari barang curian.

Kemudian, iPhone Bypass yang jelas juga tidak bisa digunakan untuk update sistem operasi. Saat update sistem operasi, iPhone Bypass bakal kembali ke halaman Activation Lock, terlepas dari aplikasi bypass yang digunakan.

Bila itu terjadi maka iPhone perlu dilakukan bypass ulang. Di sisi lain, proses bypass juga tidak bisa dilakukan ke semua versi sistem operasi.

Biasanya iPhone dengan sistem operasi terbaru yang telah diperbaiki celah keamanannya lebih sulit untuk dibobol, sehingga perlu menunggu pembaruan aplikasi bypass yang disediakan oleh pihak ketiga.

Sebagai tambahan, selain tidak bisa ke semua versi sistem operasi, bypass juga tidak bisa dilakukan ke semua model iPhone. Dikutip dari laman resmi pengembang Checkra1n, bypass saat ini umumnya hanya bisa dilakukan pada model iPhone 5s hingga iPhone X.

Melihat keterbatasan bypass maka cara ini sebenarnya tidak bisa untuk menghapus sepenuhnya Activation Lock yang telah aktif di iPhone. Jadi, apakah iPhone Bypass bisa diperbaiki atau dikembalikan seperti dalam keadaan normal?

iPhone Bypass hanya bisa dikembalikan seperti dalam keadaan normal apabila telah mengetahui username dan password dari Apple ID-nya.

Di Indonesia sendiri, iPhone Bypass cukup banyak diperjualbelikan di beberapa marketplace, salah satunya seperti Facebook. Beberapa iPhone Bypass yang diedarkan secara sekilas tampak mirip dengan iPhone kondisi normal.

Kendati demikian, ada beberapa cara untuk mengetahui iPhone Bypass secara jelas, berikut penjelasannya.

Sebagaimana telah disebut di awal, proses pembobolan Activation Lock iPhone itu membutuhkan aplikasi bypass. Cara mengetahui iPhone Bypass bisa dengan menemukan aplikasi tersebut terpasang di perangkat.

Aplikasi bypass yang terpasang di iPhone umumnya bernama Cydia dan Checkra1n. Bila menemukan dua aplikasi tersebut pada perangkat maka bisa dipastikan itu adalah iPhone Bypass.

Selain dari keberadaan aplikasi tersebut, ada beberapa ciri-ciri iPhone Bypass yang cukup mudah untuk dikenali, antara lain sebagai berikut:

Bagaimana Memulihkan Foto dari Ponsel yang Rusak?

Di era digital saat ini, ponsel pintar kita adalah gudang kenangan, dengan banyak sekali foto dan video yang mengabadikan momen-momen penting. Namun apa jadinya jika ponsel Anda rusak? Kepanikan karena kemungkinan kehilangan foto-foto yang tak tergantikan bisa sangat besar. Untungnya, ada beberapa cara untuk memulihkan foto dari ponsel yang rusak , baik Anda menggunakan Android atau iPhone. Panduan ini akan memandu Anda melalui langkah-langkah untuk mengambil foto berharga Anda dan memastikan foto tersebut dicadangkan dengan aman untuk masa depan.

TEMPO.CO, Jakarta - Ponsel iPhone adalah satu di antar smartphone yang banyak diminati di dunia. Meski harganya cenderung mahal, tapi peminat iPhone nyatanya tak pernah surut. Ponsel produksi Apple ini dikenal memiliki spesifikasi dan fitur yang mumpuni serta pembaruan yang kontinyu, maka tak heran rasanya jika dibanderol dengan harga tinggi tapi tetap diburu.

Di sisi lain, kepopuleran iPhone justru dimanfaatkan oleh beberapa produsen smartphone yang tidak bertanggung jawab. Mereka menciptakan tiruannya, atau yang dikenal sebagai iPhoe HDC (High Detailed Copy). Bahkan iPhone HDC juga memiliki banyak peminat karena menawarkan tampilan yang mirip, tentu saja dengan harga miring.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Namun, iPhone HDC ini sangat tidak direkomendasikan karena memiliki banyak kekurangan. Maka dari itu penting bagi Anda untuk mengetahui apa itu iPhone HDC dan bagaimana ciri-cirinya.

HDC atau High Detailed Copy merupakan perangkat yang dibuat menyerupai bentuk aslinya dan memiliki fisik yang hampir serupa dengan produk orisinil tapi menggunakan sistem operasi yang jauh berbeda. Cukup banyak perangkat seluler HDC yang bermunculan dari produk ternama, tetapi mayoritas produk HDC yang diminati adalah iPhone.

Jadi iPhone HDC adalah iPhone versi tiruan alias replika, abal-abal, KW, yang bukan dikeluarkan oleh Apple. Antara iPhone HDC dan iPhone orisinal dari segi fisik memang sedikit sulit dibedakan. Namun spesifikasi yang ditawarkan dan OS yang dimiliki tentu tidak akan sama.

Ponsel iPhone HDC bisa dibeli dan banyak ditemukan di situs jual beli online. Harganya pun sangat berbeda jauh dibandingkan iPhone asli. Bagaimana tidak, harga iPhone 13 Pro Max HDC yang ditawarkan di marketplace berkisar antara Rp 2-3 juta saja. Bandingkan dengan harga dari Apple saat model ponsel itu hadir di Indonesia pada akhir 2021 lalu yang sebesar Rp 19,999 juta.

Meski harganya murah, tapi Anda harus berpikir-pikir dulu sebelum membeli iPhone HDC. Pasalnya iPhone HDC cenderung memiliki banyak kekurangan sehingga tidak layak untuk dibeli karena dapat menimbulkan kerugian. Agar tidak salah beli, berikut adalah ciri-ciri iPhone HDC.

Ada beberapa ciri-ciri yang membedakan antara iPhone HDC atau iPhone orisinal. Berikut adalah penjelasannya,

Dari segi tampilan, iPhone HDC memang memiliki kemiripan dengan iPhone asli. Mulai dari tampilan antarmuka (UI), bentuk logo hingga tata letaknya. Namun iPhone HDC tidak memiliki App Store. Sehingga ketika App Store iPhone HDC dibuka, tampilannya justru tersambung ke Google Play Store. Padahal Google Play Store adalah sistem operasi untuk Android bukan iOS.

Sudah menjadi hal biasa jika alat elektronik kw akan lebih rawan rusak dibandingkan yang original. Nah, hal ini berlaku juga untuk iPhone HDC. Hal itu karena komponennya tidak jelas sumbernya. Bahkan tak jarang iPhone HDC sampai tidak bisa di service karena  menggunakan aksesoris bawaan pabrik HDC yang tidak dijual dipasaran.

Anda mungkin ingin melihat